Kelurahan krapyak, merupakan salah satu kelurahan yang berdekatan dengan laut di Kota Semarang, namun tidak memiliki wilayah administratif laut dan pantai.Sehingga, bisa dikatakan wilayahnya memiliki topografi yang cukup datar hanya sekitar 20% yang merupakan wilayah datar berombak. Di daerah yang berbatasan langsung dengan laut telah dibangun tanggul sejak tahun 2012. Selain itu dikawasan ini juga terdapat kawasan-kawasan reklamasi.
Kelurahan ini juga dikenal dengan adanya kompleks perumahan elit Graha Padma. Perumahan ini dibangun oleh PT Graha Padma Internusa yang masih dalam grup Djarum. Perumahan ini terbagi menjadi beberapa cluster dengan luas wilayahnya mencapai 100 ha. menjadi batas paling utara dari kelurahan krapyak yang berbatasan dengan sungai dan landasan pacu Bandara Ahmad Yani.
Di sisi lain, Krapyak dari dulu juga terkenal dengan lokasi perumnas. Karena memang salah satu bagian di wilayahnya terdapat perumahan yang diperuntukkan bagi para pegawai negeri sipil. Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa di kelurahan Krapyak mayoritas profesi warga adalah pegawai negeri sipil.
Berdasar data mogografi tahun 2016 jumlah warga dengan profesi pegawai negeri sipil (PNS) mencapai 1224 orang. Ini merupakan angka profesi tertinggi diantara jenis profesi yang lain di Krapyak. Selain itu, kawasan ini juga terkenal dengan kawasan industri dengan jumlah masyarakat yang berprofesi sebagai buruh industri mencapai 532 orang dan merupakan jumlah profesi tertinggi ke dua setelah PNS.
Dua profesi tersebut mendominasi jumlah profesi warga dari pada profesi yang lain diantaranya pensiunan sebanyak 142 orang, ABRI sebanyak 23 orang, pengangkutan sebanyak 14 orang, pedagang sebanyak 127 orang, dan buruh bangunan sebanyak 52 orang. Dengan persebaran profesi tersebut bisa dikatakan kelurahan Krapyak merupakan kelurahan dengan tingkat ekonomi menengah ke atas.
Dari segi kependudukan data bulan Agustus 2017 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Krapyak sebesar 6.536 jiwa dengan jumlah perempuan 3.341 jiwa dan laki-laki 3.195 jiwa. Tingkat kelahiran dan kematian seimbang sehingga pertumbuhan penduduk juga dapat dibilang seimbang. Dari jumlah penduduk tersebut, penduduk di kelurahan Krapyak di dominasi oleh penduduk dengan usia produktif yaakni usia 25-55 dengan jumlah 3.109 orang.
Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 6000 jiwa dan dengan luas wilayah 220,427 ha Krapyak bisa dikatakan menjadi kelurahan yang cukup padat. Perkampungan di kawasan ini sangat terbatas lahan. Merupakan satu kawasan yang padat perumahan dengan luas daerah tadah hujan/sawah rendengan 4 hektar dan luas daerah dengan tanah kering untuk pekarangan, bangunan, emplasement seluas 107,14 hektar.
Luas daerah untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial diantaranya lapangan olah raga 2000 hektar, jalur hijau 1 hektar, pemakaman 4 hektar, untuk masjid/mushola/langgar adalah 1600 m persegi, gereja protestan 300 meter persegi, gereja katholik 400 meter persegi, dan sarana pendidikan 1679 meter persegi.
Kelurahan ini memiliki 9 RW dan 48 RT. Memilimi 7 pegawai kelurahan dengan status pegawai negeri sipil. Dalam perkembangannya warga Kelurahan Krapyak telah mengembangkan daerahnya dengan membentuk kampung tematik yakni Kampung Agro yang di inisiasi oleh Gapoktan Mekar Makmur yang berlokasi di RW 7.